Jumat, 02 Agustus 2013

Operating I/P Converter/Transducer



Selama operasi normal output dari I / P terhubung ke elemen kontrol akhir (misalnya katup kontrol, auto choke valve). Masukan terminal terhubung ke DCS atau PLC tergantung pada sistem yang digunakan.
I / P converter dapat dipisahkan menjadi dua bagian, bagian elektronik (kartu elektronik) dan pneumatik bagian (pneumatik relay).
Kartu elektronik digunakan untuk memproses sinyal input mA dan dikonversi ke coresponse keluaran pneumatik.

Pneumatik relay digunakan untuk memperkuat sinyal output sehingga waktu tunda untuk tekanan udara dapat dihindari.


Atas aplikasi ilustrate gambar I / P transducer pada Control Valve. I / P transduser dapat dikatakan sebagai peralatan antarmuka antara sinyal analog 4-20mA ke pneumatik sinyal 3-15 psi. Control Valve adalah salah satu peralatan yang dapat ditemukan dalam minyak sangat mudah proses dan gas. Dalam gambar diagram lingkaran gambar ini dapat disederhanakan seperti ini:

Membuka
Command signal Analog
Signal Pneumatik
Aksi Valve
4 mA
3 psi
0 %
8 mA
6 psi
25 %
12 mA
9 psi
50 %
16 mA
12 psi
75 %
20 mA
15 psi
100 %
Menutup
16 mA
12 psi
75 %
12 mA
9 psi
50 %
8 mA
6 psi
25 %
4 mA
3 psi
0 %



Tidak ada komentar:

Posting Komentar